Hobi dan Cita² Ketika Kecil part II

image

Hai Brosis, ini adalah Artikel lanjutan dari pembahasan tentang Cita² Addidiero pribadi, namun layak untuk di Share mengingat Blog ini juga jadi semacam Buku catatan untuk Addidiero 😁

Jadi Addidiero Sampai sekarang sebenarnya masih suka musik, bahkan lebih banyak jenis musik yang Addidiero suka, Boleh di bilang ketika SMP adalah jalan bagi Addidiero untuk mengenal jenis musik lainnya, Band² lokal seperti Radja, ST12, Sherina Munaf, J-Rocks, Andra & The Backbone, Sheila On7, Last Child dan band² mainstream di jaman itu adalah Favorit Addidiero…

Lalu menginjak usia 16-an atau sekitar tahun 2009-2010 Addidiero mulai mengenal musik serta lagu² Luar negeri, misalnya Linkin Park, Avenged Sevenfold, Limp Bizkit, Sum41, Blink182, Paramore, Yui Yoshioka san serta lainnya… Kemudian mulai tahun 2012-an Addidiero mulai mengenal band² Indie semisal Jogja HipHop Foundation, 8Ball, Captain Jack serta salah satu Grup musik paling Fenomal di era ini, yaitu JKT48 😚:roll: Idol grup ini benar² memberi warna baru di kehidupan Addidiero ekekekekekek 😂😂😂 untuk yang terakhir nanti bakal Addidiero bahas di lain kesempatan…

So lanjut ke bagian kedua setelah Addidiero menceritakan Cita2 Addidiero di Bidang musik sewaktu kecil, kali ini Addidiero bakal menceritakan tentang Hobi Addidiero lainnya, yaitu Otomotif…
Hobi ini adalah cikal bakal Addidiero menjadi kesasar sampai lupa arah, Miras, Rokok, Begadang adalah sebagian kecil dari efek yang ditimbulkan oleh Hobi ini 😦 sampai pada akhirnya Addidiero putus sekolah juga di sebabkan oleh Hobi ini, kok gitu sih?.. yah, Addidiero merasa memberi beban berlebih pada kedua orang tua dan diri Addidiero sendiri ketika memilih jurusan ini sebagai penerus jenjang pendidikan… Jadi Addidiero memutuskan untuk Stop dari pendidikan dan langsung bekerja, gak langsung kerja sih, Addidiero juga sempat merasa frustasi jadi ada jeda untuk menenangkan diri selepas melakukan keputusan yang sekarang terbukti salah… Tapi Addidiero tetap mencintai Hobi ini kok, tetap dan akan terus ✌ selamanya~ mengingat Hobi ini adalah jembatan yang memperkenalkan Addidiero dengan dunia luar

              

image
Kondisi terakhir Sang motor Legend setelah berpindah tangan

  

Pertama kali Addidiero menyukai Hobi otomotif adalah ketika di tahun 2008 Addidiero dibelikan sebuah sepeda motor Yamaha Vega yang telah di modifikasi, tujuan pembeliannya adalah untuk akses Addidiero ke sekolah serta begaya, sedikit spesifikasi mengenai motor ini seingat Addidiero adalah:

◾Yamaha VEGA 2001
◾Modifikasi Untuk Freestyle jadi Kempolan/Body cover gaada
◾Velg jari² Rossi ring 17
◾Ban IRC depan 110 belakang 120
◾Knalpot HRC
◾Footstep Underbone
◾Kaliper Tokico
◾Piston Kawasaki Kaze oversize 50
◾Karburator Suzuki TRS
◾Kopling Manual

Dengan spesiifkasi seperti diatas, sungguh awalnya Addidiero merasa ngeri, karena terbiasa melihat motor ini dipake jempalitan oleh sang pemilik awal, namun ternyata itu cuman bayangan saja, ketika belajar mengendarai motor inipun Addidiero belajar sendiri alias tanpa diajari siapapun kecuali saat awal² melepas handle kopling yang kadang suka salah ritme jadinya mesin motor mati…
Srudak² sruduk, dan Nyungsep 😂😂 adalah kenangan yang selalu Addidiero rindukan dari motor bengis ini, masih ada bekas luka² di kaki dan dengkul akibat keganasan motor ini.

Tapi Hal yang paling Addidiero benci dari motor ini adalah sifat Ngalemnya, maklum kondisi mesin yang udah gak standar adalah konsekuensi dari segalanya. Addidiero dibelikan motor ini oleh abang Addidiero seharga 1.5jt, dan setelah Addidiero runut, Addidiero menghabiskan dana sekitar 1.7jt untuk biaya maintenance motor ini, terhitung sudah 2x mengganti set Piston serta klep. Hingga pada akhirnya motor ini pun menyerah pada masa pemakaian 3 tahun, setelah Addidiero sudah tidak sanggup membiayai Addidiero sengaja tidak menggunakan motor ini untuk sementara, namun apa daya, Abang Addidiero lebih punya hak dengan meminjamkan motor ini ke tetangga Addidiero yang tidak mengetahui seluk beluk motor ini dan apa saja penyakitnya, alhasil dalam masa peminjaman Jebol-lah itu Silinder, Piston, ring piston yang awut²an Serta Stang & Klep yang Bengkok! Hancur lah pokoknya 😭😭 Addidiero saat itu cuma bisa pasrah dan merelakan motor itu dijual dengan harga 1.2jt…

Lalu silih berganti motor datang dan pergi, namun saat itu Addidiero benar² mati kutu mengingat motor² itu sifatnya milik bersama, jadi gak bisa di apa²in, bahkan untuk melepas spion pun dilarang keras!! Mulai dari Jupiter MX versi Non kopling, Ninja SS, Vario Techno. Namun ketika Addidiero masuk SMK (yang cuma sementara) Addidiero dibelikan motor sendiri, saat itu Addidiero diberi dana 7jt dan disuruh memilih sendiri, jenis motor apa yang Addidiero ingin miliki. Ahay! Tanpa Ba Bi Bu Addidiero langsung Deal dengan sebuah motor VEGA R 2004 di sebuah delaer Mokas… Track record sebagai pecinta Yamaha VEGA adalah alasan Addidiero memilih motor ini, selain karena keterbatasan dana tentu saja… Pokoknya yang ada di kepala Addidiero saat itu Cuma Vega Vega Vega dan Vega! Selain itu No Way!!!

image
Si Blue-blacky!! Sekarang dah Pindah tangan...

Diawali dengan sedikit sentuhan² kecil,mulai dari Penggunaan Ban Cacing biar kelihatan ThaiLook (alay jaman dulu), Knalpot racing Gratisan namun suaranya juooozzz (semua teman Addidiero mengakui), Swingarm Suzuki shogun biar ceper 😂, Shockbreaker depan yang sedikit diturunin, dan mengganti warna Body dengan warna Biru donker, namun tidak menggunakan cover Body aslinya namum Addidiero membeli Cover Body F1ZR kemudian baru diwarnai…
Segalanya mengalir, sampai titik dimana Addidiero mulai bekerja dan meninggalkan motor itu 😭😭 kurang lebih 2 tahun kebersamaan itu akhirnya berakhir, setelah “Lagi²” Abang menjual motor Addidiero itu, saat Addidiero memutuskan merantau ke Maluku, saat perjalanan di dalam kapal Addidiero di beri tahu, dan saat itu juga Addidiero cuma bisa pasrah dan menangis 😭😭

Oke sekian Cerita tentang Cita² yang sifatnya Hobi ini, Masih ada kok lanjutannya, nanti dulu tapi… Kalau mau komentar silahkan coret² di bawah… See You Bro’s!!!

Posted by Addidiero aka M.Khoirul Umam

Tinggalkan komentar